Tuesday, December 26, 2017

Sebatang Kaktus


Bilamana waktu terhenti lama
Terkenang rindu mendekap jiwa
Menjerit pula di dalam kalbu
Menahan rasa ingin bertemu
Entah, Desember ini seperti menunggu
Baca >>

Senja dan Rasa



Mengapa suka menatap senja
Apakah sebab indah tampaknya
Ataukah bisa melihat penciptanya
Adalah warna
Manifestasi dari rasa cinta
Yang menggores cakrawala
Menyala surya tak silaukan mata
Hanya guratan jingga tinta Sang Maha
Yang izinkan cinta terpendam lama
Dalam kesunyian senja di antara cahaya dan mega
Lalu bumi menjadi saksi
Bahwa senja hanya akan terganti
Oleh gelapnya malam yang sunyi
Lalu kita mengerti
Kepada siapa, cinta sejati seharusnya kembali


Jakarta, 26 Desember 2017
Baca >>

Thursday, November 23, 2017

Wahai Ketua Umum Partai Golkar

Rasanya aku ingin berkata kasar
Sebab aku sudah gusar
Menyaksikan dramamu yang tak kunjung kelar
Kau anggap korupsimu hanya kelakar
Baca >>

Sunday, September 10, 2017

Sebuah Argumen

Tak terasa kita pun hanyut,
tenggelam dalam rasa ego,
memenangkan kepuasan,
yang terkadang buas,
mencabik dan merobek sebuah ikatan.
Baca >>

Saturday, September 2, 2017

Drama

Siang ini,
Mentari tak terasa teriknya,
Sebab terhalang oleh kokohnya genteng rumahmu.
Namun, ada rasa terik yang menggenting,
Meliputi seisi rumahmu,
Teriakkan yang meronta,
Sebenarnya mendefinisikan sedih.
Baca >>

Wednesday, August 16, 2017

Merindumu Sudah Sakau

Rasa ini jahat
Sebab ia telah terpahat
Pada hati yang takkan kuat
Menahan rindu yang pekat
Menunggu waktu yang enggan melesat
Aku, seperti sudah sekarat
Baca >>

Monday, August 14, 2017

Merdeka dalam Utang



Merdeka!
Pekikan yang menggema
di langit nusantara
di masa itu
di kala kita masih muda
waktu masih punya daya untuk bicara lantang
tentang benar
tentang keberanian
tentang kemandirian yang gagah
Baca >>

Aku Hilang

Aku hilang dalam terang
menjemput jiwaku yang tenggelam
terperosok dalam jurang keramaian
tandailah aku
tandailah aku
Baca >>

Sunday, July 2, 2017

Sajak Senja


Senja adalah cerita
Tentang rindu yang menjelma
Dalam pesan tanpa suara
Tunggulah aku
Tunggulah aku... .
Baca >>

Thursday, June 29, 2017

Sajak untuk Kekasih, 2

Kekasih,
Waktu-waktu karet itu telah banyak menyiksamu
Mengurungmu dalam penjara sedih
Memasungmu dalam tangis tiada henti
Membelenggumu dalam kecemasan
Baca >>

Tuesday, June 27, 2017

Setetes Air Mani


Dari setetes air mani aku terjadi
begerak melesat tak takut mati
mencari jiwa setengah lagi
kutemui ia di dalam tuba fallopi
aku menang sebab naluri.

Hingga aku bisa berdiri
Di antara ribuan orang ku dianggap suci.
Berteriak lantang atas nama ilahi.
Merasa menang karena dicintai.

Tapi,

Di sinilah aku sekarang,
tak malu menjadi pengecut dan pecundang,
Kesana-kemari tunggang langgang
Tanpa malu hidup menumpang.

Tapi,

Di sinilah aku sembunyi,
Dihunjam masalah bertubi-tubi,
Aku,
Takut pulang ke negeri sendiri.

Baca >>

Tuesday, May 9, 2017

Jagoanku

Jagoanku,
Meskipun kalah
Jangan pernah patah,
Jangan pernah menyerah.

Baca >>

Saturday, May 6, 2017

Kartini Masa Kini

Kau
Adalah Kartini,
tegak tubuhmu, melawan badai,
yang menerpa hatimu setiap hari,
yang menghunjam rasa sangat pedih.
Tetapi, kau tetap gigih berdiri.
Baca >>

Saturday, March 18, 2017

Budak-budak Teknologi

Kita adalah budak-budak teknologi,
terjebak dalam jaringan yang tak ingat mati,
memuja postingan yang menyentuh hati,
mengutuk orang tanpa bersaksi.

Baca >>

Sunday, February 12, 2017

Apalah Jadinya

Apalah jadinya
jika kau sudah terapung
di bantaran sungai itu hidupmu menggantung
berkecimpung dalam sampah dan air kotor sungai ciliwung,
lalu,
ada yang ingin membuatkan rumah apung
padahal undang-undang tidak mendukung
hanya ingin cari suara banyak dengan menikung
Baca >>

Tuhanku telah Mati

Tuhanku telah mati
sejak aku membelanya
sejak aku tak terima ketika Ia dihina
seolah Ia tak punya daya
menghukum mereka yang menghina.
Baca >>

Wednesday, February 1, 2017

Kantong Mata

Selamat pagi kamu
wahai kantong mata yang makin menebal
kian hari kian mengekar
dan dengan egois menggusur tempat pipi tua itu
menambah sempit mata sayu itu
hingga memandang pun tak lagi terang
tertutup risau dan takut
pada kebenaran
pada keadilan
yang seharusnya waktu itu
kau tegakkan, kau jadikan Tuhan, bukan?
Baca >>

Sunday, January 1, 2017

Mendadak Kafir

Semalam, aku mendadak kafir
Sebuah terompet kutiup kencang
Sekencang caramu berpikir dangkal
Sekacang yakinmu kepada Tuhan
Baca >>

© 2009 - Galeri Puisi, All Rights Reserved.

Designed by Galeri Puisi