Di antara semak-semak
Kaulah terindah
Tak bisa mengelak
Ku telah melihatmu
Membayang indah di otakku
Mengawal mimpi-mimpi baruku
Yang sekian ini t'lah lenyap dari tidurku
Mata hati memandangmu
Wahai melatiku
Mengapa engkau belum mekar juga
Mencemaskan imajinasiku
Tapi ku t'lah melangkah
Beberapa jengkal mendekatimu
Dan ku t'lah memetikmu
Ku bawa kau pulang bersama senyumku
Ku sirami dengan cintaku
Ku sinari dengan sayangku
Ku harap kau segera mekar
Menampakkan wajah indahmu
Kaulah terindah
Tak bisa mengelak
Ku telah melihatmu
Membayang indah di otakku
Mengawal mimpi-mimpi baruku
Yang sekian ini t'lah lenyap dari tidurku
Mata hati memandangmu
Wahai melatiku
Mengapa engkau belum mekar juga
Mencemaskan imajinasiku
Tapi ku t'lah melangkah
Beberapa jengkal mendekatimu
Dan ku t'lah memetikmu
Ku bawa kau pulang bersama senyumku
Ku sirami dengan cintaku
Ku sinari dengan sayangku
Ku harap kau segera mekar
Menampakkan wajah indahmu
0 comments:
Post a Comment