(untuk ayah dan ibu di desa)
Saat berada nan jauh ku pergi
Ku merindukanmu
Ku rindukan sejuknya alam mu
Ku rindukan segarnya air sungai yang mengalir dari matamu
Desaku yang kucinta
Surga masa kecilku
Peredam emosiku
Yang menghembuskan angin kegembiraanku
Yang melukis dalam setiap pribadiku
Ketenanganmu membawa damai dalam hatiku
Kerja kerasmu membawa semangat dalam jiwaku
Keramahanmu sepertinya selalu terlukis dalam retina mataku
Kau takkan hilang dari imajinasiku
Tapi kini aku harus pergi
Biarkan kau menjadi lukisan indah sebelum tidurku
Gunung yang berada di kanan kiri ku, kini t'lah menjadi gedung-gedung yang tinggi
Sungaimu yang jernih, kini menghitam keruh
Bunga-bunga di pinggir jalan yang indah, kini t'lah berubah menjadi tumpukan sampah
Namun, inilah jalanku
Aku pergi untuk meraih citaku
Mengais ilmu di ibu kota
Berjuang, hanya karena ingin mencuri ilmu
Bertahan hanya demi harapan orang tuaku
Saat berada nan jauh ku pergi
Ku merindukanmu
Ku rindukan sejuknya alam mu
Ku rindukan segarnya air sungai yang mengalir dari matamu
Desaku yang kucinta
Surga masa kecilku
Peredam emosiku
Yang menghembuskan angin kegembiraanku
Yang melukis dalam setiap pribadiku
Ketenanganmu membawa damai dalam hatiku
Kerja kerasmu membawa semangat dalam jiwaku
Keramahanmu sepertinya selalu terlukis dalam retina mataku
Kau takkan hilang dari imajinasiku
Tapi kini aku harus pergi
Biarkan kau menjadi lukisan indah sebelum tidurku
Gunung yang berada di kanan kiri ku, kini t'lah menjadi gedung-gedung yang tinggi
Sungaimu yang jernih, kini menghitam keruh
Bunga-bunga di pinggir jalan yang indah, kini t'lah berubah menjadi tumpukan sampah
Namun, inilah jalanku
Aku pergi untuk meraih citaku
Mengais ilmu di ibu kota
Berjuang, hanya karena ingin mencuri ilmu
Bertahan hanya demi harapan orang tuaku
0 comments:
Post a Comment