Tak
sampai aku berada
Dalam
lesatan-lesatan petir ini
Begitu
kuat menuju sang penakluknya
Aku
tersentak
Aku
terbakar
Wujudku
tak tentu lagi
Hanyalah abu yang mengendap
Di
kaki-kaki pintu rumahmu
Atau
kerikil-kerikil kecil
Berserakan
di depan rumahmu
Yang
menjatuhkanmu setiap pagi
Begitu
kuat kau menggenggam
Petir-petir
itu
Sungguh,
aku hancur dalam injakanmu
Tidak,
Aku
masih bertahan dalam diamku
Melihat
cahaya indah
Yang
datang dari pintu rumahmu
Meyakinkan
aku menangkapnya
Membawanya
pulang
Bersama RaSa Hatiku.
0 comments:
Post a Comment