Ke Purwakarta aku kembali
Kota yang teramat asing bagiku
Entah, mungkin karena baru sekali
Atau memang Tuhan menghendaki tujuan keretaku ke sana
Hingga dua kali kubaca tulisan di tiket kereta
Benar: Stasiun Purwakarta
Aku masih tertegun memandang tiket kereta
Seolah terjerembab dalam heningnya rasa bertanya
Mengabaikan riuh gembira orang-orang di gerbong kereta
Ya, sebentar lagi hari raya
Kenapa aku tersiksa oleh kata tanya tidak percaya?
Sudahlah, kereta ini pasti membawaku ke Purwakarta
Di sanalah cinta abadiku terasing
Setelah takdir menjerumuskan hati manusia
Merenggut bahagia
Takdir yang menjadikan lupa
Juga menggelapkan mata
Hingga jatuh tangis duka lara
Menoreh luka menyiksa jiwa
Yang tak kan sembuh oleh kata maaf semata
Kini yang tersisa
Hanyalah malu semesta
Dan penyesalan sia-sia
Ah...
Sampai jua ku di Stasiun Purwakarta
Purwakarta, 12 Juni 2018
Kota yang teramat asing bagiku
Entah, mungkin karena baru sekali
Atau memang Tuhan menghendaki tujuan keretaku ke sana
Hingga dua kali kubaca tulisan di tiket kereta
Benar: Stasiun Purwakarta
Aku masih tertegun memandang tiket kereta
Seolah terjerembab dalam heningnya rasa bertanya
Mengabaikan riuh gembira orang-orang di gerbong kereta
Ya, sebentar lagi hari raya
Kenapa aku tersiksa oleh kata tanya tidak percaya?
Sudahlah, kereta ini pasti membawaku ke Purwakarta
Di sanalah cinta abadiku terasing
Setelah takdir menjerumuskan hati manusia
Merenggut bahagia
Takdir yang menjadikan lupa
Juga menggelapkan mata
Hingga jatuh tangis duka lara
Menoreh luka menyiksa jiwa
Yang tak kan sembuh oleh kata maaf semata
Kini yang tersisa
Hanyalah malu semesta
Dan penyesalan sia-sia
Ah...
Sampai jua ku di Stasiun Purwakarta
Purwakarta, 12 Juni 2018
0 comments:
Post a Comment