sejak aku membelanya
sejak aku tak terima ketika Ia dihina
seolah Ia tak punya daya
menghukum mereka yang menghina.
Tuhanku telah mati
sejak ku yakin bisa membantu-Nya
menghakimi manusia
atas nama agama.
Tuhanku telah mati
sejak ku tumpangi nama-Nya
menyeret-Nya dalam politik
sebuah kendaraan menggapai tahta.
Tuhanku telah mati
sejak ku teriakkan nama-Nya
untuk mengintimidasi
seolah semua sudah di jalan-Nya
berbuat semena-mena sesuka hati.
(puisi ini adalah sebuah ironi untuk segolongan orang yang memposisikan Tuhan layaknya manusia)
(puisi ini adalah sebuah ironi untuk segolongan orang yang memposisikan Tuhan layaknya manusia)
0 comments:
Post a Comment