Friday, October 1, 2021

Puisi: Cicak Telah Mati



Dulu engkau kukagumi

Wahai cicak yang berada di sangkar buaya

Ekormu selalu tumbuh lagi

Meski sering putus digigit buaya

Terus menerus terulangi

Semangatmu adalah harapan negara

Di tengah badai dan budaya korupsi

Engkau tangguh berdiri bak punya banyak nyawa


Dulu, kau adalah obat

Penyakit birokrasi yang telah sekarat

Sebab kanker "nguntit duit rakyat"

Sudah susah kembali sehat


Kini, kau telah mati

Setelah diracun berkali-kali

Meski kami bantu dengan petisi

Nyatanya nyawamu tetap dihabisi

Oleh skenario yang begitu rapi dan penuh ambisi

Kematianmu, duka mendalam bagi kami


Oh cicak yang berteguh hati

Selamat tinggal dan sampai berjumpa lagi



Jakarta, 01 Oktober 2021

1 comments:

F0 said...

Menarik mbak..
Tambah video puisi kyke bagus.

Post a Comment

© 2009 - Galeri Puisi, All Rights Reserved.

Designed by Galeri Puisi