(Rasa Hatiku V)
Masih dalam
penantianku
Aku tak
lelah dalam hancurnya harapan
Berdiri dalam
kemustahilan
Tapi aku
bisa terbang
Melayang-layang
dalam bayangan
Ada...
Dan terus
ada..
Keyakinan
ini telah menjadi paku
Menancap
kuat di relung hati
Dan masih
terus membayang dalam lamunanku
Andai kita
berada pada satu langit satu hujan
Maka
biarkan hujan membasahi pelataran hatimu, hatiku,
Penuh air
kasih sayang.
Biarkan arusnya
mengikuti palung hatimu
Memanjakanmu
dalam gemericik hujan
Mewarnai
wajahmu dalam senyum yang tersembunyi
Tersentaklah
aku
Tiba-tiba datang
pesan darimu
"jangan
menanti sesuatu yang tidak pasti".
Oh..
Tiap kali
kau mengingkari hatimu
Apakah aku dalam
penantian yang salah?
Aku rasa tidak
Wajahmu masih
memenuhi langit-langit hatiku.
Dan aku,
Bukan orang
yang mudah untuk menyerah
Krilililing….
Datang lagi
pesanmu,
"bukankah
kita dulu sudah sepakat untuk jalani hidup msing-masing?,
Sungguh,
aku hanya
tak ingin,
hubungan
kita jadi tidak baik."
Dan akupun
menjawab
Ya,
Maka jalan
hidupku adalah memperjuangkanmu untuk kembali padaku.
Dan jalanmu
adalah membahagiakannya
Dan biarkan
saja aku di jalanku
Maka aku
hanya berharap kau akan membahagiakanku,
Lagi.
Dan kau
hanya diam
Terdiam
dalam pesanku
Berat hati
membalasnya
Atau
mungkin dalam keraguanmu
Aku masih tarlalu
sulit dimaafkan
Kau,
Membiarkan
beberapa puisiku tak terjawab
Hanya
membeku dalam penantianku
Atau
mungkin hanya seonggok tulisan yang membosankan
RaSa
Hatiku,
Aku tahu,
Kau pun
juga ingin satu langit satu hujan bersamaku
Menuju
hari-hari cerah itu lagi
Untuk
melihat sekelompok bintang yang sama
Yang
terangkai dan membalut senyum manismu
Dengan
penuh keyakinan
Badai dan
petir pasti berlalu
0 comments:
Post a Comment