Berdiri di atas angin
Menangkap air hujan
Berikan aku sebuah cangkir
Kutuang air selautan
Berdiri di atas angin
Melukis kata di muka awan
Hingga penaku usang
Beberapa huruf berjatuhan
Di matamu
Di hatimu
Dan beberapa mencelanya
Karena kau anggap langitmu kotor
Dan aku penahan hujan
Berdiri di atas angin
Tak peduli burung-burung beterbangan
Meski kicauannya mengejekku
Mencelaku,
sebab ku tak punya sayap
sebab ku tak punya sayap
Tapi aku terus menulis
Merajut kata-kata dalam puisi
Menjadi sayap-sayapku
Membawaku terbang
Lebih tinggi dari burung-burung itu
Lebih indah dari burung-burung itu
Hingga kutangkap semua awan
Kujatuhkan air hujan di atasmu
Penuh kesejukkan,
Penuh pujian,
Aku, ingin seperti yang kau bayangkan
Menjadi bentuk yang paling indah dalam benakmu
Yang paling sederhana seperti ucapanmu
0 comments:
Post a Comment