Apakah karena bisikkan anjing?
Yang mengendus-endus logikamu,
Membasahi hatimu dengan air liurnya,
Hingga kau skeptis
Menyulut kembali api yang telah lama padam
Mengingat lagi yang entah dari dasar pikirmu
Begitu membenciku
Walau hatimu berkata lain
Tidakkah kau sadari bahwa ia sedang skeptis
Membuat pula RaSa Hatimu
Pagi senja, semakin besar usahamu
Melupakanku...
Menghapus dari deretan orang-orang yang kau bayangkan
Sebelum tidur, maka hanya sebuah kata
Mendera saraf-sarafmu
"Tidak akan lagi!"
Memang beberapa jawaban aku bawa lari
Bukan karena untuk sembunyi
Tetapi untuk membuktikan
Bahwa tak ada jera sedikitpun, masih
Berada pada garis yang paling kau benci
Mempertahankan apa yang dikata
RaSa Hatiku
Ribuan pisau yang kau tancapkan di dadaku,
Bukanlah sebuah cara untuk membunuhku
Aku masih punya jawaban itu
Bilamana kau tidak skeptis,
Pastilah kau menggenggamnya.
Yang mengendus-endus logikamu,
Membasahi hatimu dengan air liurnya,
Hingga kau skeptis
Menyulut kembali api yang telah lama padam
Mengingat lagi yang entah dari dasar pikirmu
Begitu membenciku
Walau hatimu berkata lain
Tidakkah kau sadari bahwa ia sedang skeptis
Membuat pula RaSa Hatimu
Pagi senja, semakin besar usahamu
Melupakanku...
Menghapus dari deretan orang-orang yang kau bayangkan
Sebelum tidur, maka hanya sebuah kata
Mendera saraf-sarafmu
"Tidak akan lagi!"
Memang beberapa jawaban aku bawa lari
Bukan karena untuk sembunyi
Tetapi untuk membuktikan
Bahwa tak ada jera sedikitpun, masih
Berada pada garis yang paling kau benci
Mempertahankan apa yang dikata
RaSa Hatiku
Ribuan pisau yang kau tancapkan di dadaku,
Bukanlah sebuah cara untuk membunuhku
Aku masih punya jawaban itu
Bilamana kau tidak skeptis,
Pastilah kau menggenggamnya.
0 comments:
Post a Comment